Selasa, 14 Juni 2016

INFORMATION ABOUT TOEFL, IELTS, AND TOEIC



1.  TOEFL
Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Ujian TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh dunia.
Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3). Hasil tes TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas di negara lain, termasuk universitas di Eropa dan Australia. Secara umum, tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, dan sedikit berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English. Tidak seperti tes IELTS, tes TOEFL ini pada umumnya tidak mempunyai bagian individual interview test. Selain itu TOEFL pada dewasa ini sudah mulai digunakan dalam dunia kerja sebagai salah satu mekanisme rekruitment atau jenjang kenaikan pangkat.

Biasanya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:
  • listening comprehension,
  • grammar structure and written expression,
  • reading comprehension, dan
  • writing.
a)    Jenis Tes TOEFL?

1. PBT (Paper Based Test) TOEFL

PBT-TOEFL adalah jenis TOEFL Test yang pertama kali dikeluarkan oleh ETS. Sistem tes pada PBT-TOEFL menggunakan paper atau lembaran-lembaran kertas soal dan lembar jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B. Materi yang diujikan adalah:
·         Listening
·         Structure
·         Reading
Score range 217 – 677.
Lama waktu tes adalah 2 – 2,5 jam.

2. CBT (Computer Based Test) TOEFL

CBT-TOEFL adalah jenis kedua, menggantikan PBT-TOEFL. Sistem tes CBT-TOEFL tidak lagi menggunakan paper, tapi langsung dengan komputer. Semua soal menggunakan software dan setiap soal langsung dijawab /dikerjakan di komputer. CBT pertama kali dikeluarkan pada tahun 1998. Namun di beberapa negara di Asia, khususnya Indonesia masih diperkenankan untuk menggunakan PBT (ITP-TOEFL) sebagai standar International TOEFL Test. Sehingga pamor CBT di Indonesia sangat minim. Bahkan hingga sekarang masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui apa itu CBT-TOEFL.
Materi yang diujikan adalah:
·         ListeningStructure
·         Reading
·         Writing
Score range 0 – 300.
Lama waktu test adalah 2 – 2,5 jam.

3. iBT (internet Based Test) TOEFL

iBT-TOEFL atau yang juga dikenal dengan Next Generation (NG) TOEFL adalah jenis TOEFL Test terbaru yang dikeluarkan ETS dan mulai diperkenalkan sejak tahun 2005, tetapi di Indonesia, baru mulai diberlakukan sejak tahun 2006 sebagai standar International TOEFL Test yang diakui di dunia. ETS banyak melakukan perubahan pada format dan system TOEFL Test terbaru ini. iBT-TOEFL juga menggunakan media komputer, hanya saja system test pada iBT menggunakan internet. Dengan demikian peserta tes langsung online dengan ETS dan menjawab soal-soal tes juga secara online.
Materi yang di tes adalah:
·         Listening
·         Speaking
·         Writing, and Reading
Score range of iBT is 0 -120.
Lamanya waktu tes adalah 4 jam.
Sejak tahun 1998, tes TOEFL ini diadakan secara online dengan menggunakan komputer (Computer-based Testing/CBT), dan sejak tahun 2005 disebut iBT (Internet-based Test). Di tempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT (karena belum ada fasilitas komputer dan jaringan internetnya), ujian TOEFL ini masih tetap diadakan secara manual menggunakan kertas dan potlot (paper-based test atau PBT). Informasi lebih lengkap tentang tes CBT dan paper-based TOEFL berkaitan dengan pendaftaran, lokasi penyelenggaraan, biaya, dan bahan-bahan persiapan tes dapat dilihat di situs resmi TOEFL, http://www.toefl.org (hasil ujian TOEFL versi CBT mempunyai nilai berkisar antara 0 sampai 300, sementara nilai untuk iBT adalah dari 0 sampai 120) [2].
Akhir-akhir ini penyelenggara tes TOEFL juga mengadakan jenis tes TWE (Test of Written English) yang hasil nilainya terpisah dari nilai tes TOEFL. Tes ini memakan waktu selama 30 menit, dan peserta akan diminta untuk menuliskan karangan singkat yang menggambarkan mengenai kemampuan peserta untuk mengekspresikan dan menuangkan suatu gagasan atau ide, serta mendukung gagasan itu dengan contoh-contoh yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Inggris yang standar. Bila TWE (Test of Written English) termasuk bagian yang diujikan, biasanya tes ini dilaksanakan sebelum ujian Listening Comprehension
b)   Struktur Bentuk Tes TOEFL

a.     PBT (Paper Based Test)
TOEFL menguji keterampilan bahasa yang disesuaikan dengan bidang akademik dan profesi. Bidang-bidang tersebut dikemas dan dibagi menjadi beberapa bagian. Biasanya TOEFL terdiri dari tiga bagian (section) dengan 140 pertanyaan. Tes TOEFL ini selalu dimulai dengan Listening Comprehension yang terdiri dari Part (bagian) A, B dan C, kemudian dilanjutkan dengan Structure and Written Expression yang terdiri dari Part A dan B, dan yang terakhir adalah Reading Comprehension.

·         Listening Comprehension (Pemahaman dalam Mendengarkan)

Bagian (section) ini menguji kemampuan Anda dalam mendengarkan percakapan ataupun pidato pendek dalam bahasa Inggris melalui tape atau media audio lainnya yang disediakan oleh panitia tes TOEFL.
Jumlah soal bagan ini adalah: 50 soal dengan waktu: 40 menit.

·         Structure and Written Expression (Struktur dan Ungkapan Tertulis)

Bagian ini berkaitan dengan Grammar atau tata bahasa. Bagian ini menguji kemampuan Anda dalam memahami tata bahasa Inggris dan ungkapan-ungkapan yang lazim ada dalam bahasa tulis di dalam bahasa Inggris. Selain itu, bagian ini juga menuntut kemampuan Anda dalam menggunakan dan mengetahui letak kesalahan dari ungkapan atau tata bahasa tersebut.
Jumlah soal: 40 soal dengan waktu: 25 menit.
·         Reading Comprehension (Pemahaman Bacaan)
Bagian (section) ini menguji kemampuan Anda dalam memahami berbagai jenis bacaan ilmiah berkaitan dengan: topik, ide utama, isi bacaan, arti kata atau kelompok kata, serta informasi detail yang berkaitan dengan bacaan tadi. Karena tingkat kosakata dan tingkat kesulitan teks yang dipakai dalam bacaan cukup tinggi, Anda harus menggunakan strategi yang tepat dalam mengerjakan bagian ini.
Jumlah soai: 50 soal dengan waktu: 55 menit.
·         Test of Written English (TWE) (Menulis)
Bagian (section) ini menguji kemampuan Anda dalam menulis bahasa Inggris dalam bentuk esai. Anda akan diberikan satu topik tertentu dan selanjutnya Anda diminta untuk menuangkan dalam bentuk tulisan esai pendek. Namun tidak semua tes TOEFL mengujikan TWE, bahkan hanya sedikit yang memasukkannya sebagai salah satu materi pengujian. Skor TWE diberikan secara terpisah dari skor TOEFL seeara keseluruhan. Skala penilaiannya berkisar antara 1-6. Bila TWE termasuk   bagian  yang diujikan dalam sebuah tes TOEFL, biasanya dilaksanaka sebelum ujian Listening Comprehension.
Jumlah soal: 1 soal dengan waktu: 30 menit.
TABEL NILAI TOEFL



c)     Pendaftaran Tes TOEFL
Setelah mendaftarkan diri di situs http://www.ets.org, kita bisa memesan (order) tes TOEFL IBT yang kita inginkan. Proses pemesanan ini terdiri dari delapan tahap yang akan dijelaskan satu persatu.
TAHAP 1 – ‘Home Page


  
Setelah login’ ke situs http://www.ets.org/toefl melalui tombol ‘My TOEFL iBT Account‘, akan muncul tampilan ‘home page‘ akun Anda. Di sisi kanan akan terlihat identitas diri Anda, dan Anda harus memastikan nama lengkap sudah benar. Kemudian, di bagian ‘My Test‘, silakan pilih ‘Register for a Test/Order Score Reports‘.


TAHAP 2 – Pilihan Produk


 

Silakan memilih ‘TOEFL Test‘ untuk memesan tes TOEFL, lalu ‘Continue‘. Bila ingin memesan ulang hasil tes yang pernah Anda ikuti, silakan pilih ‘TOEFL Services.

TAHAP 3 – Informasi Penting


 
Adapun pada tahap ini dijelaskan beberapa tahap pendaftaran tes. Setelah membaca dan memahaminya, silakan klik ‘I So Sign and Agree.’

TAHAP 4 – Pendaftaran Tes



Pada tahap ini, Anda bisa memilih lokasi negara dan kota tempat tes akan diselenggarakan. Untuk negara Indonesia, pilihan kota yang tersedia adalah: Jakarta, Bandung, Batam, Denpasar, Depok, Jakarta, Kalimantan, Makasar, Malang, Medan, Pekan Baru, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Setelah itu silakan mencari pilihan waktu penyelenggaraan tes. Hasil pencarian yang terdiri dari waktu, tempat, dan alamat akan muncul di bagian bawah. Lalu pilih waktu dan tepat yang diinginkan dengan meng-kliknya.

TAHAP 5 – Ringkasan Pemesanan



Lalu muncul ringkasan pemesanan, silakan cek dan klik ‘continue‘.

TAHAP 6 – Pelaporan Hasil Tes




Hasil tes tersedia dalam dua bentuk: online di website ETS dan ‘hardcopy‘ yang akan dikirim ke rumah Anda. Silakan pilih yang Anda inginkan lalu ‘Continue‘.

TAHAP 7 – Institusi Tujuan Pengiriman Hasil Tes



Pada tahap ini, Anda diminta untuk memasukkan data institusi tujuan pengiriman hasil tes TOEFL. Bila Anda ingin mendaftar studi ke universitas di luar negeri yang mensyaratkan TOEFL IBT maka biasanya universitas tersebut sudah memiliki Institution Code yang bisa Anda temukan di bagian persyaratan bahasa Inggris. Kalau sudah punya institusi tujuan pengiriman, silakan masukan ‘Institution Code‘ berupa nomor atau melalui kolom ‘search by name‘. Bila belum memiliki tujuan pengiriman, silakan ‘Skip‘ tahap ini. Anda bisa menambahkan tujuan pengiriman maksimal hingga pukul 22.00 malam menjelang tes Anda (lihat kotak merah).
Setelahnya, akan muncul survei ‘demographic questions’ yang bersifat opsional. Jadi terserah Anda untuk mengisi survei tersebut atau tidak. Kemudian muncul ‘Select Value Pack’. Bisa langsung ‘Skip’ bila tidak ingin membelinya.

TAHAP 8 – Ringkasan Pemesanan



  Pada tahap ini, ringkasan pemesanan Anda berupa waktu, tempat, dan biaya akan muncul. Bila sudah benar, silakan ‘Confirm Order‘. Bila terdapat kesalahan, klik ‘modify‘ pada tiap komponen pemesanan.

d)    Pembayaran Tes TOEFL

TAHAP 1 – Pembayaran




Setelah melalui delapan tahap pendaftaran, Anda diminta melunasi pembayarannya. Terdapat dua pilihan pembayaran, yakni ‘Credit card‘ (175 USD) dan ‘Voucher‘ (Rp.1.850.000). Untuk ‘Voucher‘, beberapa tempat tes menyediakannya, seperti di Jakarta tersedia di kantor IIEF atau kantor ITC dengan alamat: Jl. Jend. Sudirman Kav. 47 Plaza Sentral Lt. 17. Jadi bila tidak memiliki kartu kredit, bisa menghubungi dulu tempat tes tersebut.


TAHAP  2a – Voucher


 
Bila Anda memiliki voucher, silakan isi nomor voucher Anda.

TAHAP 2b – Pembayaran Elektronik



Bila menggunakan kartu kredit, silakan pilih ‘Pay with a Credit Card…‘ lalu ‘continue‘.




Silakan isi data kartu kredit Anda dan klik ‘Buy‘ untuk menuntaskan pendaftaran tes TOEFL. Selanjutnya Anda bisa mencetak bukti pendaftaran yang harus Anda bawa ketika tes berlangsung.


2.  IELTS
International English Language Testing System disingkat IELTS adalah uji coba kemampuan berbahasa Inggris yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Cambridge, British Council dan IDP Education Australia. IELTS sendiri digolongkan dalam dua macam modul ujian yaitu Modul Umum dan Modul Akademis.
Sejak tahun 1989, IELTS dipercaya untuk melakukan tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Lebih dari sejuta tiap tahun orang menggunakan IELTS untuk memasuki dunia yang berbahasa Inggris. Tes ini diselenggarakan di 120 negara.[1]

A. Siapa yang mengakui IELTS?
Institusi-institusi pendidikan di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong, Irlandia, Afrika Selatan dan sejumlah badan profesional di seluruh dunia termasuk Dinas Imigrasi Selandia Baru dan Dewan Medis Inggris. IELTS diterima oleh lebih dari 6.000 organisasi di seluruh dunia.

B. Siapa yang menjamin kualitas tes IELTS?
IELTS dikelola bersama oleh British Council, IDP: IELTS Australia dan Cambridge ESOL, yang memastikan bahwa tes tersebut berlaku untuk semua kewarganegaraan. Isi dari tes bahasa Inggris diproduksi dan diperiksa secara internasional, sehingga tidak ada budaya atau bahasa tertentu yang akan merasa dirugikan.

IELTS tersedia dalam dua format: Akademik dan Pelatihan Umum:

Tes Akademik (academic test) adalah untuk siswa internasional yang ingin belajar di institusi pendidikan tinggi di negara berbahasa Inggris.

Tes Pelatihan Umum (general training) sesuai bagi mereka yang ingin bermigrasi ke negara berbahasa Inggris atau bekerja untuk sebuah organisasi profesional.

Isi dari uji kemampuan bagian Mendengarkan dan Berbicara dalam IELTS sama dalam kedua tes di atas, tetapi bagian Membaca dan Menulis disesuaikan masing-masing untuk keterampilan akademik atau keterampilan umum.


C. Komponen tes bahasa Inggris IELTS - semua yang perlu Anda ketahui

Tes Mendengarkan
: 30 menit, 4 bagian, 40 pertanyaan
Anda akan diuji pada pemahaman spesifik dan keseluruhan bahasa Inggris dalam berbagai konteks dan format.

Tes Membaca untuk Akademik atau Umum: 60 menit, 3 bagian, 40 pertanyaan
Anda perlu memahami teks secara rinci dan menunjukkan bahwa Anda memahami informasi rumit yang disediakan.

Tes Menulis untuk Akademik atau Umum: 60 menit, 2 tugas
Anda akan diharapkan untuk menggunakan bahasa Inggris untuk berbagai tujuan dan menunjukkan kemampuan Anda dalam menyesuaikan cara tulis untuk topik dan konteks yang berbeda. Struktur kalimat, kosa kata, penggunaan tata bahasa dan gaya akan dinilai.

Tes Berbicara: 11-14 menit, 3 bagian
Kandidat untuk Akademik dan Pelatihan Umum akan mendapatkan bentuk tes yang sama. Ini melibatkan wawancara individu dengan seorang guru dan mencakup berbagai topik dan konteks. Anda harus dapat membicarakan topik pribadi, memberikan pembicaraan singkat tanpa bantuan pada topik yang dipilih dan berkontribusi pada diskusi dua arah mengenai isu-isu yang lebih abstrak.

D. IELTS BANDS - apa artinya?
Setelah tes bahasa Inggris, Anda akan dinilai dan diberi "band score" - berikut ini adalah cara mereka mendefinisikan masing-masing dari sembilan "band score".

9 - pengguna ahli
8 - pengguna yang baik sangat
7 - pengguna yang baik
6 - pengguna kompeten
5 - pengguna sederhana
4 - pengguna terbatas
3 - pengguna sangat terbatas
2 - pengguna intermiten (hanya mengetahui informasi yang sangat mendasar)
1 - tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris

E. Berapa biaya tes IELTS?
Untuk saat ini biaya tes IELTS sekitar £115. Untuk mencari tahu biaya dalam Rupiah, Anda dapat mengunjungi situs IELTS.

F. Berapa skor yang diperlukan untuk dapat masuk ke universitas di Inggris?
Jika Anda bertujuan untuk belajar di sebuah institusi di Amerika Serikat, Kanada, Inggris atau Australia, skor IETLS yang harus dicapai pada umumnya adalah 6 - 6.5. Jika ingin memasukkan profesi seperti medis, maka persyaratan skor dapat berupa IELTS 7 ke atas. Ada baiknya Anda selalu mengecek dengan institusi atau organisasi terkait.

3.  TOEIC
TOEIC® (Test of English for International Communication) adalah tes keahlian berbahasa Inggris untuk orang-orang yang bahasa sehari-harinya bukan bahasa Inggris.  Tes TOEIC® dapat mengukur kemampuan berbahasa Inggris untuk individu yang sedang belajar atau bekerja di lingkungan internasional. Skor TOEIC® menunjukkan seberapa baik seseorang dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan orang lainnya dalam dunia pendidikan, bisnis, perdagangan dan industri. Tes ini tidak memerlukan pengetahuan  atau istilah khusus selain dari bahasa Inggris yang dipergunakan sehari-hari.

TOEIC® mengukur secara objektif dan akurat mengenai kemampuan berkomunikasi seseorang dalam bahasa Inggris. Tes ini dirancang berdasarkan kondisi sehari-hari yang dijalani setiap orang. Sehingga tes ini  sangat mudah dipahami dan dirasakan langsung manfaatnya karena berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari yang dialami setiap orang di lingkungannya.

TOEIC® sendiri terbagi menjadi dua format tes, yaitu TOEIC® Listening and Reading  dan TOEIC® Speaking and Writing.

a.      TOEIC® Listening and Reading

Lebih dari 30 tahun, tes TOEIC® Listening and Reading menjadi standar untuk pengukuran keahlian mendengarkan dan membaca dalam bahasa Inggris yang dibutuhkan individu yang sedang belajar atau bekerja di lingkungan internasional.
  • Keahlian mendengarkan sangat penting untuk komunikasi dengan bertatap muka, rapat, konferensi melalui video dan percakapan melalui telepon.
  • Keahlian membaca dibutuhkan untuk email, laporan, newsletter dan dokumen lainnya yang dibutuhkan dalam korespondensi dunia bisnis.
TOEIC® Listening and Reading mengukur seberapa baik seseorang memahami bahasa Inggris yang didengar atau dibaca di tempat bekerja. TOEIC® Listening and Reading merupakan pilihan lebih dari  6 juta peserta tes dalam setahun dan diakui oleh 10 ribu perusahaan dan lembaga pendidikan selama lebih dari 30 tahun.
sebagai alat ukur yang jujur dan objektif untuk kemampuan bahasa Inggris, TOEIC® Listening and  Reading dapat digunakan untuk kebutuhan:
  • Siswa, untuk mengetahui tingkat kemajuan mereka dan standar untuk menjadi warga dunia yang produktif
  • Pencari kerja, untuk bergabung dalam dunia kerja atau mencarai posisi baru
  • Pekerja, untuk keperluan promosi, penempatan, penugasan ke luar negeri 
Soal TOEIC® yang diujikan berbentuk pilihan berganda, berisi 200 pertanyaan yang dibagi dalam dua bagian:

Sesi Listening (45 menit)
Peserta tes mendengarkan berbagai pertanyaan dan percakapan singkat dalam bahasa Inggris lalu menjawab berdasarkan apa yang telah mereka dengarkan.
Photographs
10 soal
Question - Response
30 soal
Short Conversations
30 soal
Short Talks
30 soal
 
Sesi Reading (75 menit)
Peserta tes membaca berbagai bacaan dan menjawab pertanyaan mengenai bacaan.
Incomplete Sentence
40 soal
Text Completion
12 soal
Reading Comprehension
- Single Passage
- Double Passage

28 soal
20 soal

Skor TOEIC® Listening and Reading ditentukan berdasarkan jumlah soal yang dijawab dengan benar yang dikonversikan ke skala penentuan skor. Pada lembar skor tersedia skor dari sesi Listening, sesi Reading dan skor secara keseluruhan. Skor tersebut dapat digunakan untuk mengukur kemampuan peserta tes menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari untuk mendengarkan dan membaca. Hasil skor berlaku sampai 2 tahun.

B. TOEIC® Speaking and Writing

Saat ini, perguruan tinggi dan lembaga bahasa Inggris dapat menggunakan tes TOEIC® Speaking and Writing sebagai pelengkap tes TOEIC®  Listening and Reading untuk memastikan siswa mereka memiliki keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di pasar kerja global yang semakin kompetitif.
Bagi mereka yang memiliki skor TOEIC® Listening and Reading di atas 600 (level Basic Working Proficiency) sangat dianjurkan untuk mengikuti tes TOEIC®  Speaking and Writing untuk mengukur kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara lisan dan tulisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan pekerjaan secara global.  
TOEIC® Speaking and Writing memberikan standar umum pengukuran untuk membandingkan kemampuan berbahasa dengan potensi dari karyawan. 
Manfaat dari tes ini:
  • Untuk proses perekrutan, pelatihan dan promosi karyawan yang paling berkualitas
  • Dapat menghemat waktu dan sumber daya dengan mengetahui langsung siapa karyawan yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif di dunia kerja internasional
  • Untuk proses penerimaan dan pengembangan individu yang dapat berinteraksi secara efektif dengan kolega dan klien di seluruh dunia
Soal TOEIC ini terbagi menjadi dua sesi ujian, yaitu sesi speaking dan sesi writing.

C. Sesi Speaking

Sesi ini dibuat untuk menyediakan informasi mengenai kemampuan seseorang menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi lisan. Total waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal di sesi ini 20 menit.
Berikut adalah format soal pada sesi Speaking:
Nomor Soal
Waktu untuk Menjawab
Tugas
Kriteria Penilaian
1 - 2
45 detik per soal
(Persiapan: 45 detik per soal)
Membaca Bacaan (Read Text Aloud)
Peserta tes membaca bacaan singkat, seperti pengumuman atau iklan.
  • Intonasi
  • Penekanan
3
45 detik per soal
(Persiapan: 30 detik)
Mendeskripsikan Gambar (Describe a Picture)
Peserta tes memberikan penjelasan lisan mengenai gambar.
  • Intonasi
  • Penekanan
  • Tata bahasa
  • Kosakata
  • Kohesi
4 - 6
15 atau 30 detik
Menjawab Pertanyaan (Respond to Questions)
Peserta tes menjawab pertanyaan mengenai topik-topik umum.
  • Intonasi
  • Penekanan
  • Tata bahasa
  • Kosakata
  • Kohesi
  • Relevansi antara jawaban dan pertanyaan
  • Kelengkapan jawaban
7 - 9
15 atau 30 detik
Menjawab Pertanyaan Menggunakan Informasi yang Tersedia (Respond to Questions Using Information Provided)
Peserta tes menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang tersedia di layar, misalnya informasi jadwal kegiatan.
sama dengan di atas
10
60 detik
(Persiapan: 30 detik)
Memberikan Solusi (Propose a Solution)
Peserta tes mendengarkan pesan suara mengenai sebuah masalah dan memberikan respon. Respon yang diberikan harus mengindikasikan bahwa peserta tes memahami masalah kemudian memberikan solusi.
sama dengan di atas
11
60 detik
(Persiapan: 15 detik)
Menyampaikan Pendapat (Express an Opinion)
Peserta tes menyampaikan pendapat mengenai topik tertentu dan alasan yang menguatkan pendapatnya.
sama dengan di atas

D. Sesi Writing

Sesi ini dibuat untuk menyediakan informasi mengenai kemampuan seseorang menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi melalui tulisan. Total waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal di sesi ini 60 menit.
Berikut adalah format soal pada sesi Writing:
Nomor Soal
Waktu untuk Menjawab
Tugas
Kriteria Penilaian
1 - 5
8 menit untuk 5 soal
Menulis Satu Kalimat Berdasarkan Gambar (Write a Sentence Based on a Picture)
Peserta tes menulis satu kalimat berdasarkan gambar menggunakan 2 kata atau frasa yang disediakan.
  • Tata bahasa
  • Relevansi kalimat dengan gambar
6 - 7
10 menit per soal
Merespon Permintaan Tertulis (Respond to a Written Request)
Peserta tes membaca e-mail yang terdiri dari 25 - 50 kata kemudian membalas e-mail tersebut.
  • Kualitas dan variasi kalimat
  • Kosakata
  • Urutan/organisasi kalimat
8
30 menit
Menulis Opini Dalam Bentuk Esai (Write an Opinion Essay)
Peserta tes menulis esai yang berisi opini atas topik yang diberikan, disertai alasan dan contoh untuk mendukung opini tersebut.
  • Apakah opini didukung oleh alasan dan contoh yang kuat
  • Tata bahasa
  • Kosakata
  • Urutan/organisasi kalimat

Skor tes TOEIC® Speaking and Writing didasarkan pada kriteria evaluasi yang spesifik. Skor menggambarkan tingkat profisiensi yang memberikan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris lisan dan tulisan untuk berkomunikasis sehari-hari.

Skor Sesi Speaking
  • Soal 1–9 diberikan skor 0–3.
  • Soal 10–11 diberikan skor 0–5.
  • Jumlah skor dikonversikan mejadi skor dengan skala 0 - 200.
  • Terdapat delapan tingkat profisiensi.

Skor Sesi Writing
  • Soal 1–5 diberikan skor 0–3.
  • Soal 6–7 diberikan skor 0–4.
  • Soal 8 is diberikan skor 0–5.
  • Jumlah skor dikonversikan mejadi skor dengan skala 0 - 200.
  • Terdapat sembilan tingkat profisiensi.
ETS menggunakan sistem skoring yang teliti untuk memastikan hasil yang adil dan andal. Jawaban peserta tes dikirim melalui sistem online yang aman kemudian dinilai oleh tim penilai dari ETS yang senantiasa diawasi dalam pelaksanaan penilaiannya.
Sesi Speaking dinilai oleh lebih dari satu orang penilai untuk memastikan keadilan dalam proses skoring yang tidak dapat dijamin oleh sistem tradisional yang menggunakan wawancara empat mata.
Bagaimana gambaran isi dari pertanyaan tes TOEIC ?
Beberapa contoh pengaturan dan situasi yang bisa kita temui pada tes TOEIC yaitu :
  1. Pengembangan perusahaan : riset, pengembangan produk.
  2. Penjamuan makan : perjamuan bisnis dan makan siang yang informal, resepsi, perjamuan makan, dan pemesanan restoran.
  3. Hiburan : bioskop, teater, music, kesenian, pameran, museum, dan media.
  4. Keuangan dan anggaran belanja : perbankan, investasi, perpajakan, akuntansi, pembayaran tagihan.
  5. Bisnis umum : kontrak, negosiasi, merjer, pemasaran, penjualan, garansi, perencanaan bisnis, konferensi, hubungan tenaga kerja.
  6. Kesehatan : asuransi media, mengunjungi dokter, dokter gigi, klinik, rumah sakit.
  7. Perumahan/property : konstruksi,, spesifikasi, sewa-beli, layanan listrikdan gas.
  8. Manufaktur : perakitan, manajemen pabrik, pengendalian mutu.
  9. Perkantoran : rapat dewan, komite, surat-surat, memorandum telepon, fax dan e-mail, perlengkapan dan furniture kantor, peraturan perusahaan.
  10. Personalia : perekrutan dan penerimaan karyawan, mempekerjakan karyawan baru, pengunduran diri, gaji, promosi, lowongan kerja, iklan, pensiun dan penghargaan.
  11. Pembelian : pembelanjaan, pemesanan peralatan kantor, pengiriman barang, faktur.
  12. Area teknis : elektronik, teknologi, computer, laboratorium dan perlengkapannya, spesifikasi teknis.
  13. Perjalanan : kereta api, pesawat terbang, taksi, bus, kapal laut, feri, tiket, informasi jadwal dan pengumuman di bandara dan stasiun, penyewaan mobil, hotel, reservasi, keterlambatan dan pembatalan.
Bagaimana dengan bukti bahwa kita telah mengikuti tes TOEIC ?

              Akan ada sebuah sertifikat bagi kita yang telah mengikuti tes ini




Contoh sertifikat TOEIC

Sertifikat tersebut hanya diberikan di Indonesia sedangkan di negara-negara lainnya hanya diberikan score report



Contoh Score report TOEIC



SOURCE:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar