Senin, 22 Oktober 2018

Review Jurnal

REVIEW JURNAL

Judul
Analisa Strategi Pemasaran Internasional PT. Mustika Ratu TBK di Saudi Arabia
Jurnal
Jurnal Sekretari
Vol & Halaman
Vol. 4 No. 1 halaman 1-24
Penulis
Sapto Hadi Imambachri Bse., MM.
Tahun
Januari 2017

Rumusan  Masalah
1. Pemilihan distributor PT. Mustika ratu di luar negeri tidak melalui
screening.

2. Faktor-faktor yang berkaitan dengan legal, network, finance merupakan masalah tersendiri dalam pemasaran Internasional.
3. kesulitan dalam pelaksanaan strategi pemasaran Internasional khususnya masalah Kualitas produk dan promosi

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui screening technique yang digunakan dalam pemilihan distributor di luar negeri.
2. Untuk mengetahui sejauh mana hambatan – hambatan didalam pemasaran di Saudi Arabia, khususnya yang berkaitan dengan aspek legal, network, dan finance berpengaruh terhadap pemasaran Internasional PT. Mustika Ratu di Saudi Arabia.
3. Untuk mengetahui kesulitan dalam pelaksanaan strategi pemasaran Internasional khususnya masalah Kualitas produk dan promosi .

Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif, yang digunakan untuk menerangkan fenomena satu variabel dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, disini penulis berusaha menggambarkan apa yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini dan kemudian menganalisanya berdasarkan kerangka teori yang dipelajari.
Hasil Penelitian
1. PT. Mustika Ratu telah menjalankan Market Screening Technique dengan mendapatkan score 83% yang kriteria ditentukan oleh pengalaman distributor, market size, jumlah outlet yang ditangani, jumlah populasi dan income perkapita.
2. Hambatan pemasaran dari segi legal, network dan finance dapat di analisa dari pertanyaan 11 sampai dengan 20 , dan dari hasil perhitungan kuesioner didapatkan score 64.1%, yang
berarti masih terdapat hambatan pemasaran seperti peraturan yang ketat terkait registrasi produk di Arab Saudi yang memakan waktu lebih kurang satu tahun,biaya registrasi mahal, biaya pengiriman barang yang cukup mahal,network yang terkendala oleh budaya setempat. Sistem konsinyasi yang mencapai tiga sampai empat bulan merupakan kendala dari segi finance.
3. Kualitas produk mempunyai score 68.7% hal ini mencerminkan bahwa produk Jamu Tea cukup dikenal, penjualan berada pada posisi yang sama selama tujuh tahun belakangan ,sedangkan dari segi promosi hanya mendapatkan score 63.1 % karena terkendala oleh budget promosi 10 %, Jarang melakukan pemasangan iklan, model wanita diberi aturan yang ketat , kegiatan public relations jarang dilakukan.

Kesimpulan
1. Market Screening Technique merupakan strategi yang sudah dilaksanakan oleh PT. Mustika Ratu, dengan skor 83% yang disimpulkan dari pertanyaan 1 sampai dengan 10 , dengan menggunakan skala likert , meliputi kriteria: pengalaman calon distributor, jumlah outlet yang ditangani, market size , jumlah populasi dan income per kapita.
2. Hambatan pemasaran yang terjadi di Saudi Arabia diambil dari kuesioner adalah 64.16%, meliputi pendaftaran produk pada Ministry of Health Saudi Arabia yang berkisar satu tahun, biaya listing yang mahal, faktor budaya berpengaruh kuat, serta berdasarkan SWOT analisis terlihat bahwa posisi PT. Mustika Ratu sebenarnya dapat berada pada posisi STAR dan dapat menggunakan strategi bertahan akan tetapi karena menganut system konservatif maka pada saat ini berada pada posisi maturity dan pada BCG Matrix berada pada cash cow pada kwadran III, sehingga terlihat pertumbuhan yang stabil ,sedangkan kalau dilihat dari analisa keuangan dengan rasio profitabilitas 1.2 % tahun 2015, 2.7% tahun 2014 dan -2.8 % tahun 2013 berada pada posisi cash cow kwadran III stabil dengan catatan perlu perhatian khusus, untuk mengatasi hambatan pemasaran yang ada maka Global Market Entry Strategy yang dilaksanakan oleh PT. Mustika Ratu saat ini melalui ekspor , harus dirubah menjadi bentuk subsidiary company yang bertugas untuk melaksanakan program pemasaran 4 P serta mengembangkan segmentation , target dan positioning bagi produk produk Mustika Ratu yang lain, dan hal ini akan menjamin permintaan akan produk tertentu dapat dipenuhi oleh Mustika Ratu dengan segera, promosi terpadu dapat dilaksanakan dengan kontrol yang baik, harga retail dapat ditetapkan dengan tepat, sedangkan dari distribusi dapat dilaksanakan intensif distribusi strategi yang dapat menjangkau outlet lebih luas sehingga dapat memaksimalkan jumlah outlet yang tersedia.

3. Didalam pelaksanaan strategi pemasaran Internasional faktor - faktor internal – eksternal dianalisa dengan menggunakan SWOT analisis terlihat bahwa sumbu X atau (Strength – Weakness) mempunyai nilai 0.55 dan sumbu Y (Opportunity – Threat) mempunyai nilai 1.85 sehingga faktor strength perlu diperkuat seperti beriklan, kemasan diperbaharui agar lebih menarik, produk tersegel rapi akan mengakibatkan kualitas produk terjamin sehingga menimbulkan kepercayaan konsumen ,budget promosi dinaikan dari 10 % menjadi 20 % , riset pasar dilakukan dan terus menekan keluhan pelanggan, sedangkan faktor weaknes harus dapat dikurangi : sales promotion , public relation harus dilaksanakan secara terencana, lama pendaftaran produk, biaya pendaftaran produk dan biaya listing harus lebih efisien, serta perilaku konsumen(consumer behavior) seperti cara beriklan, buyer decision process dapat diantisipasi. Dengan menekan elemen weaknes, berarti penguatan pada elemen strength akan terjadi dan Mustika Ratu akan bisa berada pada posisi STAR pada BCG matriks atau GROWTH pada product life cycle.