REVIEW JURNAL
Judul
|
Analisa Strategi Pemasaran Internasional
PT. Mustika Ratu TBK di Saudi Arabia
|
Jurnal
|
Jurnal Sekretari
|
Vol & Halaman
|
Vol. 4 No. 1 halaman 1-24
|
Penulis
|
Sapto Hadi Imambachri Bse., MM.
|
Tahun
|
Januari 2017
|
Rumusan
Masalah
|
1. Pemilihan distributor PT.
Mustika ratu di luar negeri tidak melalui
screening.
2.
Faktor-faktor yang berkaitan dengan legal, network, finance merupakan masalah
tersendiri dalam pemasaran Internasional.
3. kesulitan dalam pelaksanaan
strategi pemasaran Internasional khususnya masalah Kualitas produk dan
promosi
|
Tujuan Penelitian
|
1. Untuk
mengetahui screening technique yang digunakan dalam pemilihan
distributor di luar negeri.
2. Untuk
mengetahui sejauh mana hambatan – hambatan didalam pemasaran di Saudi Arabia,
khususnya yang berkaitan dengan aspek legal, network, dan finance berpengaruh
terhadap pemasaran Internasional PT. Mustika Ratu di Saudi Arabia.
3. Untuk mengetahui kesulitan
dalam pelaksanaan strategi pemasaran Internasional khususnya masalah Kualitas
produk dan promosi .
|
Metode Penelitian
|
Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode statistik deskriptif, yang digunakan untuk menerangkan
fenomena satu variabel dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif,
disini penulis berusaha menggambarkan apa yang menjadi permasalahan dalam
penelitian ini dan kemudian menganalisanya berdasarkan kerangka teori yang
dipelajari.
|
Hasil Penelitian
|
1. PT.
Mustika Ratu telah menjalankan Market Screening Technique dengan
mendapatkan score 83% yang kriteria ditentukan oleh pengalaman distributor,
market size, jumlah outlet yang ditangani, jumlah populasi dan income
perkapita.
2. Hambatan pemasaran dari segi
legal, network dan finance dapat di analisa dari pertanyaan 11 sampai dengan
20 , dan dari hasil perhitungan kuesioner didapatkan score 64.1%, yang
berarti
masih terdapat hambatan pemasaran seperti peraturan yang ketat terkait
registrasi produk di Arab Saudi yang memakan waktu lebih kurang satu
tahun,biaya registrasi mahal, biaya pengiriman barang yang cukup
mahal,network yang terkendala oleh budaya setempat. Sistem konsinyasi yang
mencapai tiga sampai empat bulan merupakan kendala dari segi finance.
3. Kualitas produk mempunyai
score 68.7% hal ini mencerminkan bahwa produk Jamu Tea cukup dikenal, penjualan
berada pada posisi yang sama selama tujuh tahun belakangan ,sedangkan dari
segi promosi hanya mendapatkan score 63.1 % karena terkendala oleh budget
promosi 10 %, Jarang melakukan pemasangan iklan, model wanita diberi aturan
yang ketat , kegiatan public relations jarang dilakukan.
|
Kesimpulan
|
1. Market
Screening Technique merupakan strategi yang sudah dilaksanakan oleh PT.
Mustika Ratu, dengan skor 83% yang disimpulkan dari pertanyaan 1 sampai
dengan 10 , dengan menggunakan skala likert , meliputi kriteria: pengalaman
calon distributor, jumlah outlet yang ditangani, market size , jumlah
populasi dan income per kapita.
2. Hambatan pemasaran yang
terjadi di Saudi Arabia diambil dari kuesioner adalah 64.16%, meliputi
pendaftaran produk pada Ministry of Health Saudi Arabia yang berkisar
satu tahun, biaya listing yang mahal, faktor budaya berpengaruh kuat,
serta berdasarkan SWOT analisis terlihat bahwa posisi PT. Mustika Ratu
sebenarnya dapat berada pada posisi STAR dan dapat menggunakan
strategi bertahan akan tetapi karena menganut system konservatif maka pada
saat ini berada pada posisi maturity dan pada BCG Matrix berada
pada cash cow pada kwadran III, sehingga terlihat pertumbuhan yang
stabil ,sedangkan kalau dilihat dari analisa keuangan dengan rasio profitabilitas
1.2 % tahun 2015, 2.7% tahun 2014 dan -2.8 % tahun 2013 berada pada posisi cash
cow kwadran III stabil dengan catatan perlu perhatian khusus, untuk
mengatasi hambatan pemasaran yang ada maka Global Market Entry Strategy yang
dilaksanakan oleh PT. Mustika Ratu saat ini melalui ekspor , harus dirubah
menjadi bentuk subsidiary company yang bertugas untuk melaksanakan
program pemasaran 4 P serta mengembangkan segmentation , target dan
positioning bagi produk produk Mustika Ratu yang lain, dan hal ini akan
menjamin permintaan akan produk tertentu dapat dipenuhi oleh Mustika Ratu
dengan segera, promosi terpadu dapat dilaksanakan dengan kontrol yang baik,
harga retail dapat ditetapkan dengan tepat, sedangkan dari distribusi
dapat dilaksanakan intensif distribusi strategi yang dapat menjangkau outlet
lebih luas sehingga dapat memaksimalkan jumlah outlet yang
tersedia.
3. Didalam pelaksanaan strategi
pemasaran Internasional faktor - faktor internal – eksternal dianalisa
dengan menggunakan SWOT analisis terlihat bahwa sumbu X atau (Strength –
Weakness) mempunyai nilai 0.55 dan sumbu Y (Opportunity – Threat)
mempunyai nilai 1.85 sehingga faktor strength perlu diperkuat seperti
beriklan, kemasan diperbaharui agar lebih menarik, produk tersegel rapi akan
mengakibatkan kualitas produk terjamin sehingga menimbulkan kepercayaan
konsumen ,budget promosi dinaikan dari 10 % menjadi 20 % , riset pasar
dilakukan dan terus menekan keluhan pelanggan, sedangkan faktor weaknes harus
dapat dikurangi : sales promotion , public relation harus dilaksanakan
secara terencana, lama pendaftaran produk, biaya pendaftaran produk dan biaya
listing harus lebih efisien, serta perilaku konsumen(consumer
behavior) seperti cara beriklan, buyer decision process dapat
diantisipasi. Dengan menekan elemen weaknes, berarti penguatan pada
elemen strength akan terjadi dan Mustika Ratu akan bisa berada pada posisi STAR
pada BCG matriks atau GROWTH pada product life cycle.
|